Sekepal tanah surga yang
jatuh ke dunia, tumbuh dengan subur dengan tetesan air embun dari payoda yang
menggumpal hitam. Menghidupkan berbagai macam keanekaragaman penghuninya.
Kerinci tanah surgawi. Mata yang memandanginya pasti merasakan cinta. Luka pun akan sirna. Sakti juga
terlahir di sini. adat istiadat dan budaya mengikat tali silaturahmi. Bahasa
yang tak sama menjadi ciri
khas tersendiri di bumi Kerinci. Pesona keindahannya nyata dimata. Tanah
surgawi dan sakti tempat wisata paling menjanji. Menari dengan alam menawan
dengan kegagahan.
Kata awal yang cukup
untuk menggambarkan sebagian dari keindahan bumi Kerinci. Dari lukisan
kata-kata itu mungkin kalian sudah paham betapa indahnya tanah surga. Mungkin juga
sudah banyak yang tahu bahwa Kerinci merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jambi. Kerinci
sendiri berada di ujung barat Provinsi Jambi yang mempunyai batas wilayah
utara, timur, selatan, dan barat.
Di sebelah utara berbatasan dengan Solok Selatan, di timur berbatasan dengan
Bungo dan Merangin, di selatan berbatasan dengan Bengkulu dan sebelah barat
berbatasan dengan Pesisir
Selatan.
Daerah yang sangat luas
dan memiliki kekayaan alam yang indah, kekayaan budaya yang kental, hingga
begitu banyak torehan sejarah di bumi Kerinci. Alam yang masih asri dan dikelilingi
oleh bukit barisan membuat Kerinci seperti di bentengi, layaknya ada yang
melindungi. Kabupaten Kerinci yang memiliki luas 3.355,27 km² ini, terdiri
atas 12 kecamatan dan memiliki banyak tempat wisata yang menarik serta ragam
bahasa, adat dan budayanya.
Untuk sampai di Kerinci, perlu
menempuh jarak 418 km dari Kota Jambi atau dengan waktu tempuh mencapai delapan
jam hingga sepuluh jam menggunakan kendaraan darat.
Jika ingin berkunjung ke
Kerinci, jangan lupa untuk
menjelajahi alamnya, mulai dari kuliner, budaya dan juga pariwisatanya. Kurang
nikmat rasanya jika mampir ke Kerinci hanya untuk bertemu keluarga, kerabat apa
lagi hanya sekedar bertemu pacar. Cobalah sisihkan waktu untuk menikmati tanah Kerinci
yang berjulukan tanah surga dan juga sakti.
Jika sudah berada di Kerinci, hal yang patut anda coba
adalah:
Mendaki Puncak Sungai Tutung
Puncak Sungai Tutung
merupakan suatu puncak yang saat ini sedang populer
dan banyak dikunjungi oleh mereka pencinta alam. Puncak
tersebut terletak di Sungai Tutung yang
merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten
Kerinci, Provinsi Jambi.
Puncak Sungai Tutung dibuka pada awal tahun 2020 oleh warga setempat yang berladang di puncak tersebut. Melihat pemandangan yang begitu indah terhampar dengan sangat luas yang berhiaskan Danau Kerinci, Bukit Barisan serta persawahan dan perkampungan yang dapat memanjakan mata dan menenangkan jiwa, membuat tempat tersebut dijadikan tempat wisata oleh pemiliknya. Pemandangannya tidak kalah indah dengan puncak gunung maupun bukit lain yang ada di Kerinci. Ketika sore, pengunjung akan di suguhkan dengan pemandangan kemuning senja serta kepakkan burung yang akan pulang ke sarangnya. Ketika pagi, pengunjung disuguhkan dengan samudra awan yang terbentang sangat indah dari hilir hingga mudik. Kedua suasana tersebut adalah hal yang paling utama yang bisa di abadikan dalam pendakian.
Untuk menikmati pemandangan Puncak Sungai Tutung, kita harus menempuh jarak waktu berkisar kurang lebih 30 menit menggunakan kendaraan darat dan 1 jam berjalan kaki dari Desa Sungai Tutung. Jalan yang cukup terjal dan berkerikil tentu akan menguji adrenalin seseorang yang akan berkunjung.
Mandi di Kolam Air Panas Sungai Tutung & Pancuran
7
Setelah menikmati keindahan
alamnya, tentu kita ingin mencari tempat untuk bersantai sekaligus melepas
kepenatan ketika pendakian yang telah usai. Salah satu tempat yang nyaman untuk
menyelesaikan masalah tersebut adalah berenang di kolam air panas Sungai Tutung.
Di sana kita bisa menikmati hangatnya air
kolam yang lebih menenangkan
dari pelukan pacar.
Kolam air panas Sungai Tutung
tepatnya berada di Desa
Baru Sungai Tutung ini merupakan tempat favorit bagi penikmat wisata, terutama mereka yang berasal dari luar kota. Suhu wilayah
Kerinci yang dingin menarik banyak orang untuk berkunjung berenang di kolam air
panas ini. Dengan biaya Rp10.000 saja kalian sudah bisa untuk
berenang di kolam tersebut.
Kolam tersebut bersebelahan
dengan Pancuran 7. Pancuran 7 ini
juga merupakan pemandian air panas yang berbentuk pancuran, bukan
berbentuk kolam. Sehingga orang yang mandi di sana tidak dapat berenang dengan
santai. Biasanya orang yang mandi di Pancuran
7 ini adalah masyarakat setempat. Mandi di Pancuran 7 ini tidak dipungut biaya
seperti halnya dengan kolam air panas.
Konon katanya, bila mandi air
panas ini bisa menyehatkan berbagai penyakit kulit, dan tidak heran, itulah kenapa banyak sekali masyarakat
setempat, lokal, maupun mereka yang dari luar kota untuk menyempatkan diri untuk
berkunjung ke Pancuran 7 maupun ke kolam air panas. Kandungan kadar sulfur yang
tinggi di air panas tersebut, sehingga dapat menyembuhkan berbagi penyakit terutama
penyakit kulit.
Nah, itulah tempat wisata yang
ada di Kerinci tepatnya di Sungai Sutung yang patut kalian coba.
0 Comments